Kadis DLHK Kaget

Sampah Menumpuk, Warga Pangkalan  Kerinci Resah

Terlihat sampah yang menumpuk di sepanjang jalan

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Warga Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan resah. Pasalnya, sampah kerap menumpuk,  setelah jarang diangkut oleh petugas.

Pantauan wartawan terlihat sampah kerap menumpuk di sepanjang Jalan Lintas Timur, Jalan Pemda, Jalan Akasia dan beberapa jalan yang ada di ibu kota Kabupaten Pelalawan.

"Bau sampah dimana-mana. Karena tak setiap hari sampai diangkut petugas. Sedangkan warga tiap hari membuang sampah disini,'' ujar Rita salah satu ibu rumah tangga yang membuka usaha gorengan di depan ruko tersebut.

Maka bau menyegat setiap.hari harus di rasakan. Ketika tumpukan sampah sudah mulai banyak. Hingga mengancam usaha jualan gorengannya.

"Sampah sudah bau, orang mau belanja juga jadi takut beli. Kondisi ini sudah hampir sebulan sampah selalu menumpuk dimana-mana," tuturnya dengan nada kesal.

Apalagi tong sampah yang ada, kini sudah mulai berkurang disediakan Pemkab Pelalawan. Hingga banyak sampa berserakan dan menumpuk dimana-mana di pinggir jalan.

Setelah petugas, tidak setiap hari mengakut sampah. Membuat warga ibu kota Kabupaten Pelalawan resah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Eko Novitra ST, Msi, ketika dikonfirmasi, Senin (27/6/2022) mengaku kaget, ketika mendegar banyak sampah yang menumpuk.

Ketika dijelaskan lokasinya, Kadis DLH yang menaungi bidah kebersihan dan sampah. Langsung meminta waktu untuk mengkonfirmasi bawahannya.

"Saya cek dulu ke Kabidnya. Apa masalahnya sampah menumpuk dan tidak diangkut tiap hari," ujar Kadis DLH.

Namun saat kembali dikonfirmasi, Kadis DLH mengaku sedang rapat dan akan menghubungi kembali. Hingga berita diturunkan belum ada penjelasan kenapa sampah tidak diangkut setiap hari. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar